Selasa, 03 Januari 2012

PTK



PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN DISKUSI DI XI IPA SMA NEGERI 5 PAMEKASAN



DISUSUN OLEH :
SHOHEBUL HAJAD
(08.88203.628 )


FKIP / BHS. INGGRIS
UNIVERSITAS MADURA
2011


BAB I
PENDAHULUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN DISKUSI DI XI IPA  SMA NEGERI 5 PAMEKASAN

A.   LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi, Bahasa Inggris sangat penting karena saat ini banyak orang luar negeri yang datang ke Negara kita dan mereka membutuhkan penunjuk arah untuk membuat mereka lebih mudah ketika mereka pergi ke suatu tempat. Untuk menjadi seorang penunjuk arah kita harus mempunyai kemampuan dalam berbicara. Sehingga, jika kita dapat berbicara dengan lancar kita dapat berbicara dengan orang asing tanpa rasa gugup dan kita tidak merasa takut untuk berhadapan dan berbicara dengan mereka. Disamping itu, banyak perusahaan yang menyaratkan kita untuk mempunyai kemampuan dalam Bahasa Inggris khususnya dalam kemampuan berbicara. Contohnya perusahaan asing yang mempunyai karyawan dan pimpinan yang berasal dari luar negeri. Sehingga, kita sebagai orang Indonesia akan berkomunikasi dengan mereka menggunakan Bahasa Inggris.
Saat ini, Bahasa Inggris sangat penting untuk siswa. Masing masing siswa harus mampu berbicara Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi ujian untuk tingkat nasional. Sehingga siswa harus mengerti dan memahami Bahasa Inggrisn khususnya dalam kemampuan berbicara.  Sebagai seorang guru kita harus mampu membuat siswa menguasai Bahasa Inggris khusunya dalam kemampuan berbicara. Kadang-kadang siswa merasa bosan dan kesulitan untuk berbicara Bahasa Inggris. Kemampuan berbicara siswa sangat rendah karena mereka tidak terbiasa untuk berbicara Bahasa Inggris. Sehingga, sebagai guru kita harus mempunyai strategi untuk membuat mereka terbiasa berbicara Bahasa Inggris dan membuat kelas senang dengan kegiatan berbicara Bahasa Inggris. Buatlah kelas menyenangkan. Salah satu strategi untuk membuat mereka mudah dalam berbicara adalah dengan diskusi. Kita meminta murid untuk berdiskusi tentang satu topink yang dapat memotivasi mereka berbicara Bahasa Inggris sehingga mereka dapat mengungkapkan pendapat mereka dalam diskusi kelas.
Saat ini faktanya kemampuan berbicara siswa rendah, ketika guru menjelaskan sesuatu denganmenggunakan Bahasa Inggris mereka bingung tapi  jika guru menjelaskan dalam Bahasa I ndonesia mereka mengerti. Sehingga ketika guru bertnya bagaimana pendapata mereka dalam diskusi kelas dengan satu topic  mereka kesulitan untuk menyampaikan dalam Bahasa Inggris. Di dalam kelas ini ada 26 siswa, pada kenyataannya, ketika diskusi di kelas dari 26 siswa tesebut hanya sebagian siswa yang mengerti tentang materi yang did diskusikan. Sehingga ada sebagian yang tidak megerti dan tidak kompeten dalam pelajaran tersebut. Kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa factor, sebagai berikut :
a.     siswa mempunyai kosakata yang sedikit atau terbatas
b.     topic atau materi yang didiskusikan tidak menarik dan menyenangkan
c.      guru hanya focus pada siswa yang mampu.
Dari penjelasan di atas, peneliti menemukan solusi untuk memecahkan masalah dalam kelas diskusi. Dengan diskusi satu topic yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dan membuat mereka mengerti. Agar peneliti dapat mengetahui keefektifan dan kesuksesan dalam diskusi kelas. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara Bahasa Inggris.
 
B.   PERMASALAHAN
Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini, sebagai berikut :
a.     Bagaimana memningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam proses belajar mengajar ?
b.     Bagaiman cara membuat kelas itu tidak membosankan bagi siswa ?
c.      Bagaimana membuat siswa yang kurang aktif menjadi aktif ?
C.   TUJUAN
a.     untuk meningatkan kemampuan berbicara siswa
b.     untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara siswa
c.      untuk membuat kelas menyenagkan dengan diskusi kelas
D.   MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.     Murid : sukses dan kompeten dalam prose belajar mengajar
b.     Guru : dapat menentukan strategi yang cocok, efektif dan efisien dalam proses 
c.      belajar mengajar.
d.     Sekolah : sebagai masukan yang digunakan untuk peningkatan kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar.
e.      Pendidikan : sebagai masukan dan sumbangan ide dalam pendidikan.





BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.   KAJIAN TENTANG METODE DISKUSI
1.     Pengertian
Cara klasikal menurut  Nana Sudjana ( 2004 : 64 ) adalah setiap anak mempelajari hal yang sama dalam waktu dan dengan cara yang sama. Misalnya, pada waktu berdiskusi, maka semua peserta didik dalam pembelajaran juga akan berdiskusi dengan sesame temannya. Namun, tidak semua pembicaraan yang dilakukan oleh sekelompok kecil siswa dapat disebut sebagai diskusi. Agar dapat disebut sebagai diskusi, syarat-syarat berikut harus dipenuhi :
a.     melibatkan kelompok, yang anggotanya antara 3-9 siswa
b.     berlangsung dalam situasi tatap muka yang informal, artinya semua anggota berkesempatan untuk saling melihat,  mendengar, serta berkomunikasi secara bebas dan langsung.
c.      Mempunyai tujuan yang mengikat anggota kelompok sehinggaterjadi kerja sma yuntuk mencapai.
d.     Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis menuju kepada tercapainya tujuan pembelajaran
Metode diskusi ini sering digunakan dalam pembelajaran kelompok, umpamanya jika menggunakan Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif dan keterampilan proses dalam pembelajaran metode ini cenderung digunakan.
Metode mengajar diskusi menurut Udin S, Winataputra ( 2.16 ) merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problem atau pertanyaan yang ahrus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama.
2.     Karakteristik Metode Diskusi
Metode diskusi memiliki karakteristik, dan pengalamn belajar menurut Udin S Winaputra ( 2005 : 2.18 ) tentang pengalaman belajar sebagai berikut :
a.     Bahan pelajaran dengan topic permasalahan atau persoalan
b.     Adanya pembentukan kelompok
c.      Ada yang mengatur pembicaraan
d.     Aktifitas siswa berpendapat
e.      Mengarah pada suatu kesimpulan atau pedapat bersama
f.       Guru lebih berperan sebagai pembimbing atau motivator.
g.     Siswa sebagai objek dan subjek dalam pembelajaran
h.     Melatih sistematika logika berpikir
i.       Melatih bahasa lisan
Sedangkan pengalaman belajar peserta didik dapat dijabarkan sebagai berikut :
a.     pemahaman terhadap persoalan belajar bersam
b.     pendapat orang lain
c.      pembentukan rasa solidaritas terhadap pengambilan keputusan
d.     menerapkan cara menyelesaikan persoalan
e.      menerapkan cara menyampaikan pendapat

3.     Keuntungan dan Kelemahan Diskus
a.     keuntungan dalam diskusi sebagai berikut :
-         siswa bertukar pikiran
-         siswa dapat menghayati permasalahan
-         merangsang siswa untuk berpendapat
-         dapat mengembangkan rasa tanggung jawab
-         membina kemampuan berbicara
-         siswa belajar memahami pikiran orang lain
-         memberikan kesempatan belajar
b.     kelemahan dalam diskusi, sebagai berikut :
-         relative memerlukan waktu yang banyak
-         apabila siswa tidak memiliki konsep dasar, diskusi tiodak akan berjalan dengan efektif
-         tedapat perbedaan kemampuan perbendaharaan bahasa
-         apabila guru tidak dapat membimbing, diskusi tidak akan efektif
4.     Prosedur Penggunaan Metode Diskusi
Prosedur metode diskusi menurut Udin S Winaputra ( 2005:3.17 ) hampir sama dengan belajar kelompok, yaitu :
a.     meneruskan masalah berdasarkan topic bahasan dan tujuan pembelajaran
b.     identifikasi masalah
c.      analisis masalah
d.     penyusunan laporan
e.      presentasi kelompok
f.       menyimpulkan hasil diskusi
5.     Kompetensi Guru dan Siswa
Kompetensi atau kemampuan guru yang harus diperhatikan untuk menunjang keberhasilan diskusi, sebagai berikut :
a.     mampu merumuskan permasalahan sesuai kurikulum yang berlaku
b.     mampu membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan
c.      mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahn dan kemampuan siswa
d.     mampu mengelola pembelajaran melalui diskusi
e.      menguasai permasalahan yang didiskusikan
Sedangkan kompetensi siswa yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
a.     memiliki motivasi, perhtian dan minat dalam berdiskusi
b.     mampu melaksanakan diskusi
c.      mampu belajar secara bersama
d.     mampu mengeluarkan pendapat
e.      mampu memahami pendapat orang lain

B.   KAJIAN TENTANG HASIL BELAJAR
1.     Pengertian
Belajar menurut Gagne ( dalam Udin S Winaputra 2005 : 2.3 ) adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibata pengalaman
Dari pengertian tersebut terdapat tiga atribut pokok atau cirri utama belajar yakni proses, perubahan perilaku, dan pengalaman. Dilihat dari proses Udin S Winapatra ( 2005: 2.3 ) mengemukakan bahwa belajar adal;ah proses berpikir dan merasakan. Jadi, peserta didik dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif.
2.     Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
a.     kompetensi dasar
b.     penguasaan kompetensi oleh guru
c.      keterampilan guru dalam mengajar
d.     karakteristik guru dan siswa bahan pelajaran
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

A.   SUBJEK PENELITIAN
1.     Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung di SMA Negeri 5 Pamekasan yang terletak di Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan
2.     Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut :
a.     Rabu, 11 Mei 2011 pelaksanaan praktek rencana perbaikan siklus I
b.     Rabu, 18 Mei 2011 pelaksanaan Praktek Rencana Perbaikan pembelajaran siklus II
c.      Karakteristik siswa, jumlah siswa kelas XI IPA 1 sma Negeri 5 Pamekasan sebanyak 26 siswa . laki-laki sebanyak 12 dan perempuan sebanyak 14 degan usia rata-rata 17-18 tahun. Kemampuan siswa dalam kelas dianggap homogen.

B.   DESKRIPSI PER SIKLUS
1.     Perencanaan
Dalam perencanaan ini peneliti menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari menyiapkan RPP, soal-soal latihan dan evaluasi pembelajaran.
2.     Pelaksanaan
Dalam hal inipelaksanaan merupakan suatu tahapan dimana peneliti melaksanakan semua hal yang telah direncanakan sebelumnya seperti: RPP, soal-soal latihan dan evaluasi pembelajaran.
Pada PTK ini penulis melakukan tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari rangkaian kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

-         Pelaksaan siklus ke 1
1.     Perencanaan
Menyiapkan RPP
Menyiapkan soal-soal latihan
Menyipkan lembar observasi
2.     Pelaksaan
Membuka pelajaran dengan salam
Menyipkan pelajaran
Menginformasikan materi yang akan dibahas
3.     Pengamatan
Mengamati dan menilai siswa ketika mengerjakan soal-soal latihan
Mengamati siswa saat proses belajar berlangsung
Mengamati siswa sst melakukan tanya jawap
4.     Refleksi
Mencatat hasil observasi
Mengevaluasi hasil observasi
Mengalisis hasil pembelajaran
Memperbaiki kekurangan unyuk siklusberikutnya

-         Pelaksanan siklus ke 2
1.     Perencanaan
Menyusun RPP dengan memadukan hasil reffleksi siklus 1
Menyipkan meteri yang akan dibahas
Menyipkan soal-soal latihan
Menyiapkan angket observasi
2.     Pelaksanaan
Guru memberikan topik yang akan didiskusikan
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompoknya
Setiap kelompok memberikan pendapatnya tentang meteri tersebut
Guru menjadi pembimbing untuk mengarahkan siswa
Setelah selasai, guru menarik kesimpulan tentang topik tersebut
Memberikan latihan
3.     Pengamatan
Mengamati siswa ketika berdiskusi
Mengamati siswa ketika memberikan pendapatnya
Mengamati siswa ketika mengerjakan soal-soal latihan
4.     Refleksi
Mencatat hasil observasi
Menganalisis hasil observasi
Mengevaluasi hasil observasi
Membuat laporan PTK

C.   Pengamatan atau pengumpulan data
Pada siklus pertama dalam menjelaskan materi, penulis kurang keras menerangkannya. Kebanyakan siswa merasa bosan dan ngantuk, sehingga siswa tidakmemahami materi tersebut. Sedangkan pada siklus ke 2 ini, siswa benar-benar aktif dan semangat dikarenakan topik yang didiskusikan sangatlah menarik. Sehingg banyak perubahan yang terjadi, dimana kemampuan siswa semakin bertambah dan teman sejawat merasa puas terhadap apa yang diperoleh siswa.
Perubahan-perubahan yang terjadi antara lain:
Suasana kelas makin tenang dan aktif
Siswa semakin tertarik pada topik yang diberikan
Siswa lebih cepat paham pada materi yang disampaikan

D.   Refleksi
Pada pelaksaan ptk ini tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan perbaikan di kelas terkesan kaku. Hal ini disebabkan oleh kehadiran teman sejawat di kelas unttuk melakukan pengamatan dan belum terbiasa guru dan siswa dihadapkan pada kegiatan PTK kelas.
Setelah kita ketahui di pengamatan siklus 1 ternyata belum menunjukkan hasil yang diharapkan, maka dari itu perlu dilaksanakan perbaikab pembelajaran siklus 2.











BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PERBAIKAN

A.   Deskripsi persiklus
1.     Data Tentang Rencana Perbaikan Pembelajaran
Di dalam rencana perbaikan pembelaaran terdapat beberapa hal pokok yaitu tujuan pebelajaran umum ( TPU ) diambil dari garis-garis besar program pengajaran ( GBPP ) sedangkan tujuan pembelajaran khusus
 ( TPK ) dirumuskan guru dengan memunculkan audience ( A ), behaviour ( B ), condition ( C ) dan degree ( D ). Disamping itu juga memunculkan tujuan perbaikan pembelajaran yang ingin dicapai
Pada kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan membuka pelajaran, menciptakan kelas yang kondusif, memberi apersepsi melalui proses Tanya jawab, dan menjelaskan tujuan pembelajaranyang ingin dicapai serta tugas-tugas belajar yang akan dilakukan siswa pada saat pembelajaran, baik yang akan dilakukan siswa pada siklus I maupun siklus II
Pada saat kegiatan inti pembelajaran dimulai dengan penjelasan, kemudian Tanya jawab, dan sama-sama menggunakan lembar kerja siswa ( LKS ) pada ssat berdiskusi. Dan sebeum melaksanakan tes akhir sama-sama melaksanakan reinforcement atau memberi penguatan untuk memperkuat pemahaman tentang materi yang diajarkan.
Setelah memberi penguatan dilaksanakan tes akhir untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar. Kemudian siswa dimita untuk mengerjakan tugas pekerjaan rumah. Jika tidak ada persoalan lagi, maka pembelajaran diakhiri dengan do’a dan salam.
2.     Data Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan sebagaimana terdapat pada tabel di atas, maka :
a.     Dalam memusatkan perhatian pada saat pembelajaran termasuk dalam kategori baik
b.     Dalam hal memperjelas masalah dan dan uraian pendapat temasuk ke dalam kategori baik
c.      Dalam hal menganalisis pandangan pada saat pembelajaran termasuk ke dalam kategori cukuo
d.     Dalam hal menyebarkan kesempatan berpartisipasi termasuk dalam kategori baik
e.      Dalam hal membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan termasuk dalam kategori cukup
f.       Dalam mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa termasuk dalam kategori baik
g.     Dalam hal penguasaan permasalahan yang didiskusikan termasuk dalam kategori baik
h.     Dalam memotivasi, meningkatkan perhatian, dan minat dalam berdiskusi temasuk dalam kategori cukup
i.       Dalam melaksanakan diskusi termasuk dalam kategori baik
j.       Kemampuan belajar bersama termasuk dalam kategori cukup
k.     Kemampuan mengeluarkan pendapat termasuk dalam kategori baik
l.       Dalam memahami pendapat orang lain termasuk dalam kategori cukup
m.  Dalam menutup diskusi termasuk dalam kategori baik

Sedangkan hasil pengamatan pada siklus II terjadi adanya peningkatan seperti pada uraian berikut :
a.     Dalam memusatkan perhatian pada saat pembelajaran termasuk dalam kategori baik
b.     Dalam hal memperjelas masalah dan dan uraian pendapat temasuk ke  dalam kategori baik
c.      Dalam hal menganalisis pandangan pada saat pembelajaran termasuk ke dalam kategori baik
d.      Dalam hal menyebarkan kesempatan berpartisipasi termasuk dalam kategori baik.
e.      Dalam hal membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan termasuk dalam kategori baik.
f.       Dalam mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa termasuk dalam kategori baik. Dalam hal penguasaan permasalahan yang didiskusikan termasuk dalam kategori baik.
g.     Dalam memotivasi, meningkatkan perhatian, dan minat dalam berdiskusi temasuk dalam kategori baik.
h.     Dalam melaksanakan diskusi termasuk dalam kategori baik.
i.       Kemampuan belajar bersama termasuk dalam kategori baikKemampuan mengeluarkan pendapat termasuk dalam kategori baik.
j.        Dalam memahami pendapat orang lain termasuk dalam kategori baik.
k.      Dalam menutup diskusi termasuk dalam kategori baik

3.     Refleksi
a.     Ada sebaian siswa aktif berdiskusi dan dapat menyelesaikan tugas pembelajaran dengan benar
b.     Ada siswa yang hanya berbicara sendiri dan berusaha memecah konsentrasi temannya sat proses belajar mengajar berlangsung
4.     Keberhasilan
Mengenai keberhasilan dan kegagalan hasil belajar dapat diperhatikan pada kedua tabel berikut
NO
Nama Siswa
Hasil Tes Bahasa Inggris
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24
25.
26.
ACH. JUNAIDI
ACH, JAILANI
ANDINI
DWI SARI NURDIANA
DYAH UTAMI A.
NUR HAYATI
NUR HAZIZAH
FIRMAN
TORIQ
FERA
SULIMAH
VERI KURNIAWAN
KIKI FARADILA
MEGA WIDAN FITRIA
YENI ASTUTI
AGUS SUPRIYADI
MUSLIHAH
SITI KHOTIJAH
KURRATUL AINUN
ABU ABBAS
ULIL AMRI
SOBRI
LAILI
NASRUL
ADI PURNOMO
RENDI W.
6
6
8
8
8
7
9
9
8
8
8
6
6
8
8
6
9
7
7
7
8
8
8
8
8
6

Dari data di atas maka rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris pada siklus I adalah sebagai berikut :
M = E X
      
         N
    = 188      = 7,2

          26



Sedangkan hasil tes akhir mata pelajaran Bahasa Inggris siklus II dapat diperhatikan pada tabel berikut :
NO
Nama Siswa
Hasil Tes Bahasa Inggris
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24
25.
26.
ACH. JUNAIDI
ACH, JAILANI
ANDINI
DWI SARI NURDIANA
DYAH UTAMI A.
NUR HAYATI
NUR HAZIZAH
FIRMAN
TORIQ
FERA
SULIMAH
VERI KURNIAWAN
KIKI FARADILA
MEGA WIDAN FITRIA
YENI ASTUTI
AGUS SUPRIYADI
MUSLIHAH
SITI KHOTIJAH
KURRATUL AINUN
ABU ABBAS
ULIL AMRI
SOBRI
LAILI
NASRUL
ADI PURNOMO
RENDI W.
6
6
8
8
8
7
9
9
8
8
8
7
6
8
8
7
9
7
7
7
8
8
8
8
8
6

Dari data tersebut maa rata-rata hasil belajar pada sikus II adalah sebagai berikut :
M = E X
      
         N
    = 199      = 7,6

          26
5.     Krberhasilan
a.     ada 26 siswa diantara 26 siswa pada siklus I berhasil dalam belajar
b.     ada 22 siswa diantara 26 siswa pada siklus II berhasil dalam belajar
6.     Kegagalan
a.     pada siklus I sebanyak 6 siswa dari 26 siswa memeperoleh nilai rendah
b.     pada siklus II sebanyak 4 siswa dari 26 siswa memperoleh nilai rendah




B.   Pembahasn dari setiap siklus
1.     Rencana perbaikan pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas XI IPA SMAN 5 Pamekasan disusun dalam 2 siklus yaitu : rencana perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II
2.     Di dalam rencana perbaikan pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran yakni tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, dan tujuan perbaikan, langkah pembelajaran dan evaluasi yang di dalamnya terdapat prosedur evaluasi dan alat evaluasi
3.     dalam memusatkan perhatian dalam pembelajaran termasuk dalam kategori baik
4.   Dalam hal memperjelas masalah dan dan uraian pendapat temasuk ke dalam kategori baik
3.     Dalam hal menganalisis pandangan pada saat pembelajaran termasuk ke dalam kategori cukuo
4.     Dalam hal menyebarkan kesempatan berpartisipasi termasuk dalam kategori baik
5.     Dalam hal membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan termasuk dalam kategori cukup
6.     Dalam mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa termasuk dalam kategori baik
7.     Dalam hal penguasaan permasalahan yang didiskusikan termasuk dalam kategori baik
8.     Dalam memotivasi, meningkatkan perhatian, dan minat dalam berdiskusi temasuk dalam kategori cukup
9.     Dalam melaksanakan diskusi termasuk dalam kategori baik
10.                                                                                                                               Kemampuan belajar bersama termasuk dalam kategori cukup
11.                                                                                                                               Kemampuan mengeluarkan pendapat termasuk dalam kategori baik
12.                                                                                                                               Dalam memahami pendapat orang lain termasuk dalam kategori cukup
13.                                                                                                                               Dalam menutup diskusi termasuk dalam kategori baik
14.                                                                                                                               hasil dalam pengamatan dalam siklus II dalam memusatkan perhatian termasuk dalam kategori baik.
15.                                                                                                                              Dalam hal memperjelas masalah dan dan uraian pendapat temasuk ke  dalam kategori baik.
16.                                                                                                                               Dalam hal menganalisis pandangan pada saat pembelajaran termasuk ke dalam kategori baik.
17.                                                                                                                               Dalam hal menyebarkan kesempatan berpartisipasi termasuk dalam kategori baik.
18.                                                                                                                               Dalam hal membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan termasuk dalam kategori baik.
19.                                                                                                                               Dalam mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa termasuk dalam kategori baik.
20.                                                                                                                               Dalam hal penguasaan permasalahan yang didiskusikan termasuk dalam kategori baik.
21.                                                                                                                               Dalam memotivasi, meningkatkan perhatian, dan minat dalam berdiskusi temasuk dalam kategori baik.
22.                                                                                                                               Dalam melaksanakan diskusi termasuk dalam kategori baik.
23.                                                                                                                               Kemampuan belajar bersama termasuk dalam kategori baik
24.                                                                                                                               Kemampuan mengeluarkan pendapat termasuk dalam kategori baik.
25.                                                                                                                               Dalam memahami pendapat orang lain termasuk dalam kategori baik.
26.                                                                                                                               Dalam menutup diskusi termasuk dalam kategori baik.
27.                                                                                                                               Rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 7,2.
28.                                                                                                                               Rata-rata hasil belajar pada siklus II adalah 7,6. jadi menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar.
29.                                                                                                                               Hasil penghitungan pada siklus II menunjukkan gahwa sebanyak 20 diantara 26 siswa berhasil dalam belajarnya, ada 6 siswa diantara 26 siswa kurang berhasil.
30.                                                                                                                               Hasil penghitungan pada siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 22 diantara 26 siswa berhasil dalam belajarnya, ada 4 siswa diantara 26 siswa kurang berhasil.

















BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.   KESIMPULAN
Berdasarkan pada uraian-uraian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :
a.       Rencana perbaikan pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas XI IPA 1 SMAN 5 Pamekasan disusun dalam 2 siklus yaitu rencana perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II.
b.     Di dalam rencana perbaikan pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran yakni tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, dan tujuan perbaikan, langkah pembelajaran dan evaluasi yang di dalamnya terdapat prosedur evaluasi dan alat evaluasi.
c.      Dalam memusatkan perhatian pada saat pembelajaran, dalam hal memperjelas masalah dan uraian pendapat, dalam berpartisipasi, dalam mengelompokkan siswa sesuai kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa, dalam penguasaan permasalahan, dalam melaksanakan diskusi, mengeluarkan pendapat, dalam menutup diskusi semuanya termasuk ke dalam kategori baik. Sedangkan dalam meningkatkan uraian dalam pembelajaran, dalam merumuskan permasalahan, dalam membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan saat menarik kesimpulan, dalam memotivasi, menigkatkan perhatian, dan minat dalam berdiskusi, kemampuan belajar bersama, dalam memahami pendapat orang lain semuanya termasuk ke dalam kategori cukup.
d.             Hasil pada pengamatan  ke dua semua criteria termasuk ke dalam kategori baik. Rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris dalam diskusi pada siklus I jar pada sikladala 7,2. rata-rata hasil belajar pada sklus II adalah 7,6. jadi meunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Hasil pada siklus I meunjukkan bahwa ada 20 diantara 26 siswa berhasil dalam belajarnya, ada 6 diantara 26 siswa kurang berhasil. Hasil penghitungan pada siklus II menunjukkan bahwa ada 24 diantara 26 siswa berhasil dalam belajarnya, ada 4 diantara 26 siswa kurang berhasil.

B.SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka diajukan saran sebagai berikut :
a.     merumuskan permasalahan sesuai kurikulum yang berlaku
b.     membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi asala serta menarik kesimpulan
c.      mengelompokkan siswa sesuai kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa
d.     mempelajari kembali masalah yang didiskusikan
e.      menunjang pelaksanaan diskusi agar memotivasi, perhatian, minat, mampu belajar bersama dan mengeluarkan pendapat

HOW TO TEACH SPEAKING SKILL


1. INTRODUCTION
1.1 Teaching Speaking

           According to Hornby (1995: 37) teaching means giving the instruction to (a person): give a person (knowledge skill, etc). While speaking means to make use of words in an ordinary voice. So, teaching speaking is giving instruction to a person in order to communicate.
Tarigan (1990: 3-4) defines that speaking is a language skill that is developed in child life, which is preceded by listening skill, and at that period speaking skill is learned. It means that speaking is the basic language. The goal of teaching speaking skills is to communicate efficiency.
Teaching speaking, in my opinion, is the way for students to express their emotions, communicative needs, interact to other person in any situation, and influence the others. For this reason, in teaching speaking skill it is necessary to have clear understanding involved in speech.






2. DISCUSSION
2.1 Definition of Speaking
According to Grognet A.G (136:1997) Speaking is one of the skills that have to be mastered by students in learning English. Speaking is an essential tool for communicating.
Hornby (1995: 37) defines that speaking is the skill that the students will be judged upon most in real-life situations. It is an important part of everyday interaction and most often the first impression of a person is based on his/her ability to speak fluently and comprehensively. So, as teachers, we have a responsibility to prepare the students as much as possible to be able to speak in English in the real world outside the classroom.

2.2 Characteristics of Successful Speaking Activities                                    
(Brown, 2001: 270).says, spoken language is easy to perform, but in some cases it is difficult, In order that they can carry out the successful speaking, they must have some characteristics of successful speaking activity such as:
1)      Learners talk a lot. As much as possible of the period of time allocated to the activity is in fact occupied by learners talk. This may be obvious, but often most time is taken up with teacher talk or pauses.
2)      Motivation is high. Learners are eager to speak because they are interested in the topic and have something new to say about it, or they want to contribute to achieve a task objective.
3)      Language is of an acceptable level. Learners express themselves in utterances that are relevant, easy comprehensible to teach other and of acceptable level of language accuracy.
                                                                                   
2.3 Instructions to teach speaking
There are some instructions to teach speaking consist of :
1)      Pair students up when doing a speaking activity. This often makes students feel more comfortable and not too self-conscious of their language abilities.
2)      Give a time limit with most speaking activities. Ten minutes is the maximum for most activities. Gradually, aim for activities that involve more of a dialogue and interaction based on authentic topics. z.
3)      Start with a very small activity and then work your way up. Brainstorming is a good activity for all levels because each student can participant at the level s/he feels comfortable with. Wherever possible use lots of pictures especially for lower level performing students or very young students.



3. Conclusion
Speaking is one of the skills that have to be mastered by students in learning English. Speaking is an essential tool for communicating. For the teacher of English speaking, who are going to apply teaching speaking should be responsible to pay attention to some instructions to relate their teaching material to the real experience.
So that the students can connect their speaking ability and experience in their daily












                                                   


References
Hornby. 1995.Definition of Speaking skill .New York: publisher.
Grognet. A.G.1997. Definition of Speaking skill .providence:jamastown publisher.
Van Duzer. C. 1993. Introduce to teach speaking .new jerzel:printice hall.
Brown. 2001. Characteristic of successful speaking activities.new york:Cambridge University press.
(http.www.How to Teach Speaking Activities to ESL Students /How.com  eslstudents.html#ixzz18uBP8hmr  accesed on 27 december 2010)


           
           



Writing


CHAPTER I
INTRODUCTION

1.1.  Background
An effective learning process is parts of educational goals that are difficult to be done by the teacher. This condition is different from the reality that every student has different natural enthusiastic about learning. Consequently, it will influence the students learning processes including what the students’ need or expect. One of initiatives can be done by the teachers is giving motivation that should be transformed to the students in the classroom.
Giving motivation is very important in language learning. It helps making learning successful. However, it is also difficult to apply in the classroom. Because the students have different social background and needs. So, The teacher usually ignores and doesn’t try hard to do it.
It is the teacher’s responsibility to solve this problem. The teacher should use effective strategies to motivate their students. In order that teaching and learning processes run well because of the students’ spirit.
This paper will explain how to motivate the students in order that they can improve their own spirit.

1.2. Problem Statements
This paper will talk about:
1. What are the types of motivation?
2. What are factors that influence motivation?
3. How to motivate the students?

1.3. Objective of Study
The objectives of study of this paper are:
1. To explain the types of motivation
2. To explain factors influencing on motivation
3. To explain the techniques to motivate the students

1.4. Significance of Study
In practical, this paper can help the teacher to motivate the students and encourage the quality of students by their motivation. And for theoretical significances it can be reference for them who have the same topic.

1.5. Definition of Key Term
·   Persistence      : continuing to do something in a firm way.
·   Enrolling         : become or make someone a member of a college or course.
·   Passivity          : not being active or being introvert
·   Dampen           : make sad or less strong.
·   Encourage       : give support, confidence or hope to.
·   Recent             : happened or began a short time ago.
·   Consensus       : general agreement.
















CHAPTER II
DISCUSSION

According to Spratt (2005:38) “Motivation is the thoughts and feelings we have which make us want to do something, continue to want to do it and turn our wishes in to action”. Other expert said, “Motivation is the process that stimulates our behavior to take action.” (Arends, 2004:141). Based on the two definitions, we can conclude that motivation is thoughts and feeling process we have and stimulate our behavior to take action that influence why people decide to do something, how long they want to do it, how hard they are prepared to work to achieve it.

2.1. The Types of Motivation
Richard I. Arends (2004:141) Psychologist make the distinction between two major types of motivation:  intrinsic motivation and extrinsic motivation.
v  Intrinsic Motivation. Intrinsic motivation is happened when behavior is sparked internally by one’s own interest or curiosity or just for a pure enjoyment of an experience.
v   Extrinsic Motivation. Extrinsic motivation is happened when individuals are influenced to action from external or environment factors.
Intrinsic motivation refers to motivation that comes from inside an individual such as reflect the desire to do something because of enjoyable. If we have been motivated, we will not think about reward such as praise and award. For example: Writing short story. Because we feel enjoy writing them, or Reading non fiction book, because curious about the topic.
Extrinsic motivation refers to motivation that comes from outside an individual such as reflect the desire to do something because of reward or praise. If people know the reward they will receive. Automatically they will be spiritful to do an activity as an example: The person who only improves their speaking ability because he wants to be the winner in a speech contest.


2.2.     Factors Influencing on Motivation
Motivation as one of the important education aspects also has factors that influence on it and it should be done by the teacher in order to make an effective learning in the classroom.
There are some factors that influence of students’ motivation to work and to learn (Bligh, 1971and Sass, 1989) (Davis, Gross Barbara. 1999. Tools for Teaching, (On Line)) said that interest in the subject matter, perception of its usefulness, general desire to achieve, self-confidence and self-esteem, as well as patience and persistence.

2.3. How to Motivate the Students
Teaching and learning in the classroom are easy to do for the teacher. But, sometimes the teachers do not realize that there is an important aspect that should be known by them. It is How to motivate the students to work and learn.
Teachers have to have strategies in order to motivate their students, and one of the strategies how to give motivation to the students is General Strategies. It means that what the teachers should do to motivate their students by general way that is also influence the students’ motivation.
General Strategies is divided into three steps. They are:
1. Capitalize on students' existing needs.
Students learn best when incentives for learning in a classroom satisfy their own motives for enrolling in the course. Some of the needs your students may bring to the classroom are the need to learn something in order to complete a particular task or activity. The need to seek new experiences, the need to perfect skills, the need to overcome challenges, the need to become competent, the need to succeed and do well, the need to feel involved and to interact with other people. Satisfying such needs is rewarding in it, and such rewards sustain learning more effectively than do grades. Design assignments, in-class activities, and discussion questions to address these kinds of needs. (McMillan and Forsyth, 1991) Davis, Gross Barbara. 1999. Tools for Teaching, (On Line)
It means that before giving motivation to the students, teacher should know first about their students’ need to make them have learning spirit and satisfy in the classroom, and also teacher should have the hole students’ data in order to know what should the teacher do in their teaching and learning processes soon. For example: Teacher asks the students about what they want in teaching and learning processes itself, and what method that students need.   
2. Make students as active participants in learning.
Students learn by doing, making, writing, designing, creating, solving. Passivity dampens students' motivation and curiosity. Pose questions. Don't tell students something when you can ask them. Encourage students to suggest approaches to a problem or to guess the results of an experiment. Use small group work. See "Leading a Discussion," "Supplements and Alternatives to Lecturing," and "Collaborative Learning" for methods that stress active participation. (Source: Lucas, 1990)  Davis, Gross Barbara. 1999. Tools for Teaching, (On Line))
It means that the teacher should guide their students to be independent people in the classroom, let the students solve their subject problem by their initiative. For example: Teacher gives some question related to the subject and make discussion group to answer the question, it is done in order to improve students’ solving problem and opinion about the problem it self. 
3. Ask students to analyze what makes their classes more or less "motivating".
Sass (1989) (Davis, Gross Barbara. 1999. Tools for Teaching, (On Line)) asks his classes to recall two recent class periods, one in which they were highly motivated and one in which their motivation was low. Each student makes a list of specific aspects of the two classes that influenced his or her level of motivation, and students then meet in small groups to reach consensus on characteristics that contribute to high and low motivation. In over twenty courses, Sass reports, the same eight characteristics emerge as major contributors to student motivation:
·         Instructor's enthusiasm
·         Relevance of the material
·         Organization of the course
·         Appropriate difficulty level of the material
·         Active involvement of students
·         Variety
·         Rapport between teacher and students
It means that teacher ask the students to indicate by themselves what aspects that influence their motivation level, and also ask them to analyze the problem and make decision the characteristics that influence high and low motivation. For example: Teacher asks the students to discuss related to the motivation problem, and also make decision about it as their report.

















CHAPTER III
CONCLUSION AND RECOMMENDATION

3.1. Conclusion
Motivation is thoughts and feeling processes we have and stimulate our behavior to take action of the important aspects that should be applied by the teacher to make an effective learning in the classroom.
The teacher can motivate the students using three main strategies; they are capitalizing on students' existing needs, making students as active participants in learning and asking students to analyze what makes their classes more or less "motivating".

                           Recommendation
Giving motivation should apply by the teacher in order to make student spirit to learn and to work, and also the teacher have to know the strategies that should be done in order that the teacher can apply it well.









Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...