Jumat, 17 Agustus 2012
SEMUA TENTANG PEMIMPIN/ATASAN/BOS
Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.
Bukan gelar atau jabatan yang membuat orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.
Kepemimpinan berarti memecahkan masalah.
Hari ketika para bawahan Anda berhenti membawa permasalahan mereka kepada Anda adalah hari ketika Anda berhenti menjadi pemimpin mereka.
Bisa jadi bawahan Anda tadi tidak percaya lagi akan kemampuan Anda menolong memecahkan masalah mereka, atau bisa jadi mereka menyimpulkan bahwa Anda tidak peduli lagi akan semua permasalahan mereka.
Yang manapun alasan mereka berhenti menghadap Anda untuk semua masalah mereka, itu adalah tanda kegagalan kepemimpinan Anda.
Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain.
Banyak sekali orang yang memiliki ide bagaimana orang lain harus berubah. Tetapi sedikit sekali orang yang memiliki ide bagaimana dirinya sendiri harus berubah.
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
Apa nasehat Pak Shoheb untuk para pemimpin?
Oh … saya belum pantas menasehati.
Yang saya miliki adalah kerinduan.
Saya rindu sekali melihat pemimpin
tersenyum ramah kepada rakyatnya,
mendengarkan keluh kesah
dan menyeka air mata saudara kita
yang hidupnya lemah,
dan duduk akrab membicarakan
cara-cara bersama untuk memperbaiki kehidupan.
Ya Allah, jadikanlah kami dan pemimpin kami
sebagai keluarga yang akrab.
Aamiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar